LintasOheo.com | Konut – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), gencar melakukan penanganan stunting di wilayah itu.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut yang menjadi salah satu instansi penanggung jawab, penangan stunting dilakukan secara maksimal melalui program penyaluran bantuan makanan bergizi, dan pemeriksaan kesehatan secara langsung di lapangan.
Peran Kadis Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi menggerakkan tim medis di 22 puskesmas wilayah itu dapat mengoptimalkan penangan stunting hingga ke wilayah pelosok desa-desa.
Penyaluran menu makanan bergizi juga rutin dilakukan oleh puskesmas – puskesmas, seperti yang di laksanakan Puskesmas Laronanga Pantai.
Puskesmas yang di pimpin oleh Lius Anrifal Pagala, SKM.,M.kes ini, menggerakkan seluruh tim medisnya untuk melakukan penanganan stunting dengan mendistribusikan menu makan bergizi ke masyarakat seperti susu formula dan lainnya.
“Kami kunjungi langsung masyarakat secara door tu door bersama petugas gizi memberikan edukasi, sosialisasi, pemeriksaan kesehatan dan pemberian susu formula,”ungkapnya.
Lius sapaan akrabnya menyampaikan, Puskesmas Laronanga Pantai terus bergerak melakukan pencegahan stunting. Tak hanya itu, etos kerja seluruh staf, pelayanan masyarakat, sampai dengan program kerja terus di kembangkan guna mewujudkan masyarakat generasi yang sehat, cerdas, berkualitas.
Sementara, untuk kasus stunting di Konawe Utara dapat kendalikan dengan baik, sehingga kasus penderita stunting secara bertahap dapat turun.
Kasus stunting menjadi perhatian serius pemerintah setempat khususnya Dinas Kesehatan. Sehingga, program kerja terkait soal stunting terus ditingkatkan agar penanganannya betul-betul menyentuh langsung ke masyarakat.
“Kami rutin lakukan evaluasi kerja mengenai penanganan Stunting. Masing-masing puskesmas juga melaporkan hasil kerjanya di lapangan. Alhamdulillah berkat dukungan dan support dari bapak bupati dan wakil bupati semua dapat berjalan dengan baik dan maksimal,”tutup Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjanah Efendi.