LintasOheo.com : Kendari – Suasana hangat dan penuh haru mengiringi acara Malam Pisah Sambut Komandan Lanal Kendari di Hotel Claro, Kendari. Pada Kamis, 22 Februari 2024.
Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin, turut hadir untuk memberikan penghormatan kepada Komandan Lanal sebelumnya, Kolonel Laut (P) Abd Kadir Mulku Zahari, SE., M. Tr., OPSLA yang telah memimpin dengan berdedikasi selama 18 bulan di Sulawesi Tenggara Dan diganti oleh Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga.
Tidak hanya Bupati Ruksamin yang hadir, namun juga sejumlah pejabat penting, termasuk PJ. Gubernur Sultra yang diwakili oleh Sekda Provinsi Asrun Lio, serta Gubernur Sultra periode sebelumnya, H. Ali Mazi, SH.
Forkopimda Provinsi, Instansi Vertikal Provinsi Sultra, beserta sejumlah Bupati dan Walikota di Sultra, ikut menyemarakkan acara tersebut. Keluarga besar Lanal Kendari juga turut meramaikan suasana.
Dalam momen yang penuh makna ini, Bupati Ruksamin tak lupa menyampaikan kenangan dan apresiasi kepada Kolonel Laut (P) Ak. Mulku Zahari atas dedikasinya dalam menjalankan tugasnya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai ungkapan terima kasih, beliau memberikan cendera mata sebagai tanda penghargaan atas kontribusinya.
Kolonel Laut (P) Ak. Mulku Zahari juga tidak ketinggalan untuk menyampaikan pesan dan kesan. Dia mengungkapkan bahwa selama masa jabatannya, ia senantiasa berusaha untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten dan kota.
Ia juga dengan rendah hati meminta maaf jika ada tindakan yang kurang berkenan dalam pelaksanaan tugasnya.
Bupati Ruksamin, usai menghadiri acara, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Kolonel Laut (P) Ak. Mulku Zahari atas kontribusinya yang berarti bagi Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, ia juga menyambut dengan hangat dan penuh harapan kedatangan Kolonel Laut (P) I Gede Dharma Yoga sebagai Danlanal Kendari yang baru.
Dengan penuh semangat, ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dan bersinergi dalam memajukan daerah ini bersama-sama.
Malam Pisah Sambut ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga awal dari era baru yang penuh dengan harapan dan kolaborasi yang lebih baik di masa depan dalam membangun Sulawesi Tenggara.