Karyawan Sedang Cuti, Basecamp Pembibitan Sawit Terbakar di Duga Korsleting Listrik

oleh

LintasOheo.com | Konut – Bencana kebakaran menghanguskan 1 (satu) buah rumah (Basecamp) beserta isinya yang terjadi di Desa Tetewatu Kecamatan Wiwirano Kabupaten Konawe utara, Rabu (24/4/24) sekira pukul 11.00 wita.

Kepolisian Resor Konawe utara melalui Kapolsek Wiwirano Ipda German Sero Saputra Rante, S.H., M.H bersama personel Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis Polisi, melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan korban serta para saksi.

Berdasarkan keterangan saksi N (40) awalnya dirinya masuk kerja pada pukul 07.30 wita untuk mencatat hasil bibitan, selanjutnya pukul 10.00 wita datang saksi SD (57) bertujuan membeli bibit sawit selanjutnya kedua saksi menuju pembibitan yang berjarak 500 meter dari basecamp.

BACA JUGA:  " Esensi Hukum " Polres Konut Lidik Bagan Nelayan, Krisis Ekonomi Ancam Warga Lokal ?

Ketika sedang memuat bibit sawit di mobil saksi SD, ketika sedang memuat sawit kedua saksi melihat kepulan asap berasal dari basecamp keduanya kemudian berlari menuju basecamp dan melihat api yang berasal dari arah depan basecamp (dekat KWH listrik) kedua saksi berniat menyelamatkan barang yang ada didalam bsecamp tetapi api sudah membesar.

Basecamp pembibitan sawit milik PT. Damai Jaya Lestari (DJL) tersebut dihuni 25 orang karyawan, dengan kerugian dari bencana kebakaran mencapai Rp 200.000.000, – (Dua ratus juta rupiah).

BACA JUGA:  Belasan Bagang Nelayan Terlapor Di Polres konut. Direktur eksekutif EXOH : Gara-gara penyidik, Bikin Susah Rakyat

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut karena 24 orang karyawan lainnya sedang melaksanakan cuti “ujar Kapolsek Wiwirano.

Kapolsek Wiwirano Ipda German Sero mengatakan saat kejadian rumah sedang kosong ditinggal cuti para karyawan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, dugaan sementara kebakaran akibat korstleting listrik “ungkapnya.

2 (dua) unit rangka motor yang telah hanggus dan 8 (delapan) buah tabung gas elpiji 3 kg kami amankan sebagai barang bukti “terangnya.