LintasOheo.com | Konut – Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra). Djunaedi. menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda dalam hal Penurunan Status Tanggap Darurat Banjir ke Transisi Pemulihan. bertempat di Aula Anawai Ngguluri Lantai dua Kantor Bupati Konut pada Senin(27/05/2024.
Kehadirannya dalam rapat koordinasi itu sebagai Dinas terkait dalam penanggulangan bencana Pemerintahan Kabupaten Konawe Utara.
Dalam rapat koordinasi tersebut. Bupati Ruksamin memutuskan mencabut dan menurunkan status tanggap darurat banjir ke transisi pemulihan yang dimulai 27-3 juni 2024.
Penurunan status tanggap darurat banjir ke transisi pemulihan diputuskan saat Pememerintah kabupaten Konut. Melakukan rapat bersama Forkopimda, PLT Sekda, Pimpinan OPD, Camat, dan F-PRB.
Hasil dari masukan BMKG, dilihat dari prakiraan cuaca beberapa hari kedepan curah hujan diprediksi Juni sampai Juli masih akan bertamba. dan selama status tanggap darurat banjir ke transisi pemulihan selama satu minggu dan terjadi banjir susulan maka akan diberlakukan kembali status tanggap darurat banjir.
Dari kejadian banjir yang terdata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut tercatat ada 48 KK 158 jiwa, jumlah yang mengungsi 6 KK 27 jiwa yang terjadi di 3 kecamatan dari 8 Desa terdampak.
Situasi banjir sejak akhir April hingga awal Mei terjadi karena hujan deras ditambah kondisi air pasang sehingga air lambat turun dan mengakibatkan banjir menggenang lebih dari 7 ruas jalan. di tiga Kecamatan 8 Desa yang terdampak.
Konut sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat banjir mulai tgl 29 April 2024. kemudian ditingkatkan menjadi status tanggap darurat banjir mulai 9-16 mei dan kemudian diperpanjang selama 14 hari sampai 26 Mei 2024. dan status tanggap darurat banjir diturunkan ke transisi pemulihan pada 27 mei – 3 juni 2024.
Penurunan Status yang diberlakukan satu minggu kedepan bisa saja berubah apabila situasi hujan deras dan banjir kembali terjadi.