Kadinkes Konut Bantah Tudingan Jaringan Masyarakat Berantas Korupsi (Jasbaru) Sulawesi Tenggara 

oleh

Lintasoheo com | Konut – Kepala Dinas Kesehatan Konawe Utara (Konut) menanggapi tudingan terkait dugaan penerimaan suap dari CV. Britania Jaya Construction atas pengerjaan proyek Puskesmas di wilayah tersebut.

Kadinkes Konut menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan informasi yang keliru.

Ia menjelaskan bahwa seluruh proses pengerjaan proyek Puskesmas dilakukan sesuai prosedur yang transparan, dan Proyek tersebut, dilakukan lelang di ULP/LPSE.

diawasi dengan ketat, dan sesuai aturan yang berlaku. Dalam hal ini, pihaknya memastikan bahwa semua proses administratif serta teknis yang melibatkan anggaran telah melalui proses evaluasi dan pengawasan ketat oleh instansi terkait.

Lebih lanjut, Kadinkes juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Jika terdapat bukti atau laporan mengenai penyimpangan, ia mempersilakan masyarakat atau pihak terkait untuk melaporkannya melalui jalur resmi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BACA JUGA:  Sebagai Garda Terdepan Penanganan Korban Banjir, Kadis Kesehatan Hadiri Rapat Penurunan Status Tanggap Darurat Banjir

Isu terkait dugaan penerimaan suap oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, Nurjanah Efendi, dari CV. Britania Jaya Construktion atas proyek penambahan ruang Gedung Puskesmas Sawa perlu ditanggapi secara hati-hati. Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi atau bukti konkret dari pihak yang berwenang, seperti pihak kepolisian atau kejaksaan, mengenai validitas tuduhan ini.

Penting untuk menunggu hasil investigasi resmi agar tidak terjadi kesimpulan yang prematur. Tuduhan seperti ini, bila tidak didukung bukti yang jelas, bisa berdampak pada reputasi dan karier seseorang serta menyebabkan keresahan publik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara, Nurjanah Efendi, membantah keras tudingan dari Jaringan Masyarakat Berantas Korupsi (Jasbaru) Sulawesi Tenggara terkait dugaan suap dalam proyek penambahan ruang Gedung Puskesmas Sawa.

Nurjanah menegaskan bahwa ia tidak mengetahui ataupun terlibat dalam dugaan tersebut, dan menyatakan bahwa tuduhan itu tidak benar.

BACA JUGA:  P3D-Konut Soroti Dugaan Keterlibatan PT.KNN Jual Ore Nikel Ilegal

Bantahan ini menunjukkan bahwa pihak Dinas Kesehatan Konawe Utara berkomitmen menjaga transparansi dan profesionalisme dalam menjalankan proyek-proyek pemerintah.

Dalam pernyataannya kepada media, Rabu (16/09/2024), Kepala Dinas Kesehatan Konawe Utara, Nurjanah Efendi, menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan transaksi maupun menandatangani kuitansi apa pun terkait dugaan suap dari CV. Britania Jaya Construktion dalam proyek penambahan ruang Gedung Puskesmas Sawa.

Nurjanah mempertanyakan bukti yang disebutkan dalam tuduhan tersebut, dan dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apapun tentang tudingan tersebut.

“Sesuai isi berita itu yang disampaikan bahwa Saya menerimah suap. Apa yang saya mau jawab, karna saya tidak tau. Kalau mereka bilang ada bukti, ya bukti Apa? ” Kata Nurjanah Efendi kepada awak media saat dikonfirmasi.