Kemenko Polkam Nilai SPPG Wuawua Binaan Kadin Sultra Layak Jadi Percontohan Nasional

oleh

Lintasoheo.com | Kendari – Sentra Pengolahan dan Penyediaan Makanan (SPPG) Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, yang merupakan binaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Deputi Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam RI, Marsda TNI Eko Dono Indarto, saat melakukan peninjauan pada Rabu (1/10/2025), menilai pengelolaan SPPG tersebut sudah baik dan berpotensi menjadi proyek percontohan.

Menurutnya, dua aspek utama yang harus dijaga secara berkelanjutan adalah kebersihan dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.

“Tingkat kebersihan SPPG harus menjadi tolok ukur. Yang kedua adalah membangun SOP, bagaimana kita masuk ke area SPPG yang terbatas. Saya sarankan agar setiap tahapan mulai dari unloading, preparing, cooking, plating, hingga distribusi melalui mobil box dikontrol ketat dan berstandar,” ujar Marsda Eko Dono Indarto.

BACA JUGA:  Kadin Sultra Komitmen Sukseskan Program Nasional Makan Bergizi Gratis, 27 Dapur Disetujui BGN

Ia mengingatkan pentingnya konsistensi pengawasan oleh pengelola, sebab satu kelalaian dapat mengganggu kredibilitas program. Meski begitu, dirinya mengapresiasi langkah maksimal yang sudah dilakukan SPPG Wuawua dalam mendukung program prioritas pemerintah.

“Secara umum ini sudah bagus. Ini bisa dicontoh minimal seperti ini. Namun pengawasan jangan sampai kendor, karena dari hari ke hari kebersihan lingkungan harus tetap dijaga,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap sinergi antara pengelola SPPG dengan mitra kerja terus diperkuat agar kualitas makanan tetap terjamin hingga sampai ke anak-anak penerima manfaat.

BACA JUGA:  Anton Timbang: Kadin Sultra Siap Antar UMKM Go Global dari Belanda ke Pran

Sementara itu, Ketua SPPG Wuawua, Jevi Arni, menegaskan komitmen pihaknya untuk menjaga mutu dan keamanan pangan. Hingga saat ini, SPPG yang baru beroperasi sekitar dua minggu telah melayani 1.520 peserta didik sebagai penerima manfaat.

“Kami selalu utamakan quality control. Mulai dari barang masuk, proses memasak, hingga packing dan distribusi semuanya dicek berulang. Cross check dilakukan lebih dari sekali agar kualitas makanan benar-benar terjamin,” jelas Jevi Arni.

Dengan penerapan sistem yang ketat dan dukungan berbagai pihak, SPPG Wuawua diharapkan menjadi model pengelolaan penyediaan makanan sehat yang dapat direplikasi di daerah lain.