Warga Kelurahan Wanggudu Diterkam Buaya, BPBD dan Warga Lakukan Pencarian di Sekitar Sungai

oleh

Lintasoheo.com | Konut – Suasana duka menyelimuti warga Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, setelah seorang warga dilaporkan diterkam buaya saat berada di pinggir sungai, Minggu (6/10/2025).

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada siang hari, ketika korban diketahui sedang beraktivitas di tepi sungai. Menurut keterangan sementara dari warga sekitar, kejadian tersebut disaksikan langsung oleh suaminya yang berada tidak jauh dari lokasi. Suami korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun buaya sudah menyeret korban ke arah tengah sungai dan menghilang dari pandangan.

Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara bersama aparat setempat dan warga masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian. Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu, jaring, serta peralatan seadanya.

BACA JUGA:  HUT ke-80 TNI, Dandim 1430/Konut Ajak Prajurit Perkuat Sinergitas dan Loyalitas untuk NKRI

Kepala BPBD Konawe Utara, melalui petugas lapangan yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim reaksi cepat untuk membantu proses pencarian. “Kami bersama masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian sejak laporan pertama diterima. Fokus kami adalah menemukan korban secepat mungkin,” ujarnya.

BACA JUGA:  Jelajah Alam Bumi Oheo Bagian II Diikuti 400 Peserta, Resmi di Buka Wakil Bupati Konut

Warga sekitar juga diimbau untuk tetap waspada dan tidak beraktivitas terlalu dekat dengan sungai hingga situasi benar-benar aman. Pasalnya, di wilayah tersebut sebelumnya juga sempat dilaporkan adanya kemunculan buaya di beberapa titik aliran sungai yang sama.

Pihak berwenang masih terus mengumpulkan informasi terkait kronologi lengkap serta identitas korban. Hingga kini, pencarian masih berlangsung dan situasi di lokasi dipadati oleh warga yang ikut membantu maupun menunggu perkembangan terbaru.