Menguak Polemik Dana Porseni Asera: Camat Tegaskan Ada Kesepakatan Kolektif

oleh

Lintasoheo.com | Konut — Polemik seputar dana pembinaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di Kecamatan Asera akhirnya mendapat penjelasan langsung dari Camat Asera, Aswar, S.Sos. Ia menegaskan, dana yang digunakan dalam kegiatan tersebut bukanlah pungutan sepihak, melainkan hasil kesepakatan bersama antara seluruh unsur pemerintah dan lembaga pendidikan di wilayah itu.

Menurut Aswar, sebelum pelaksanaan kegiatan, seluruh pihak terkait telah duduk bersama dalam Rapat Pemantapan Porseni yang digelar di Balai Desa Walasolo pada 24 Juli 2025. Dalam rapat itu hadir 17 kepala desa, dua kepala puskesmas, serta 17 kepala sekolah tingkat SMP dan SD se-Kecamatan Asera.

“Dalam rapat tersebut, seluruh peserta sepakat untuk memberikan dana partisipasi kegiatan guna mendukung pelaksanaan Porseni dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas Aswar, Kamis (9/10/2025).

BACA JUGA:  Warga Kelurahan Wanggudu Diterkam Buaya, BPBD dan Warga Lakukan Pencarian di Sekitar Sungai

Namun, lanjutnya, tidak semua pihak yang telah menyepakati kontribusi tersebut memenuhi komitmen. Beberapa kepala desa, kepala puskesmas, dan kepala sekolah tercatat belum menyetorkan dana yang telah disepakati bersama.

“Adapun yang belum menyetor dana partisipasi antara lain: Kepala Desa Tangguluri sebesar Rp 2 juta, Kepala Desa Puuwanggudu Rp 2 juta, Kepala Desa Andedao Rp 3 juta, Kepala Puskesmas Wanggudu Raya Rp 2 juta, Kepala Puskesmas Asera Rp 2 juta, serta Kepala Sekolah SMPN 1 Asera, SMPN 2 Asera, dan SDN 11 Asera masing-masing sebesar Rp 300 ribu,” terangnya.

Akibat belum terpenuhinya seluruh dana partisipasi, lanjut Aswar, penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba hanya dapat dilakukan secara simbolis. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya kecemburuan sosial di antara peserta.

BACA JUGA:  Bupati Konut Beri Uang Saku Pada Siswa Sebagai Bentuk Apresiasi Dalam Partisipasi Perayaan Ultah Konut

“Kalau saya bayarkan sebagian, pasti akan memicu persoalan baru di lapangan. Karena itu, penyaluran dana pembinaan akan dilakukan setelah seluruh kontribusi diserahkan,” tegasnya.

Camat Asera,Aswar juga berharap semua pihak dapat memahami bahwa kegiatan Porseni ini adalah bentuk kebersamaan dan gotong royong antarinstansi di Kecamatan Asera. Ia mengimbau agar seluruh pihak yang belum memenuhi kesepakatan segera menyalurkan kontribusinya, sehingga hak peserta lomba dapat diselesaikan dengan baik.

“Kegiatan ini bukan untuk kepentingan pribadi siapa pun, tapi untuk mempererat kebersamaan dan semangat kemerdekaan di wilayah kita,” tutupnya.